Indonesiaku Indah dan Blitar termasuk di dalamnya
Home » » TRADISI GREBEG PANCASILA

TRADISI GREBEG PANCASILA

Written By Assadena Cahya Kusumardani on Selasa, 19 April 2016 | 00.20.00

TRADISI GREBEG PANCASILA

Grebeg Pancasila adalah suatu upacara peringatan hari lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni yang didesain sebagai peristiwa budaya. Ritual Grebeg Pancasila sendiri sudah menjadi agenda rutin di Kota Blitar sejak sekitar 10 tahun terakhir. Acara Grebeg Pancasila yang melibatkan masyarakat Kota Blitar itu dikemas melalui seremonial budaya. Upacara ini berbeda dengan upacara lainnya. Ritual upacara ini berisi 3 (tiga) acara pokok yaitu:

  • Upacara Budaya

  • Kirap Gunungan Limo

  • Kenduri

Upacara ini selalu diadakan sekali dalam setahun di kota Blitar. Hal ini ditujukan untuk mengenang proses pembuatan Pancasila yang menjadi landasan hukum Indonesia. Upacara ini juga diikuti oleh semua masyarakat Blitar dan sering dihadiri oleh pejabat-pejabat Indonesia. Grebeg Pancasila didahului dengan acara kirab obor, upacara bendera menggunakan atribut tradisi Jawa, hingga kenduri Pancasila. Tiga tempat yang menjadi rute ritual Grebeg Pancasila, yakni Istana Gebang (rumah keluarga Bung Karno yang kini dikelola pemerintah), alun-alun kota dan berakhir dengan makam Bung Karno di kawasan Bendogerit, Kota Blitar.

Salah satu rangkaian acara yang sangat menarik adalah Kirab Gunungan Limo. Kirab Gunungan Limo ialah kirab yang dilakukan dengan mengarak keliling Kota Blitar dengan rute akhir di makam Bung Karno. Kirab Gunungan Limo ialah kegiatan tahunan budaya Blitar dengan mengarak lima tumpeng setinggi 3 meter keliling kota. Lima tumpeng yang diarak mengelilingi kota Blitar melambangkan lima sila Pancasila. Setelah diarak keliling kota, kelima tumpeng tersebut menjadi santapan warga.

Dalam rangkaian acara Grebeg Pancasila, mengarak lima tumpeng raksasa menjadi hal yang paling menarik bagi warga. Tradisi Kirab Gunungan Limo bertujuan untuk melestarikan budaya Blitar dan juga bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang pentingnya Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kirab dilaksanakan dengan iring-iringan musik sehingga acara yang menjadi tradisi tahunan itu menjadi hidup dan menarik.

SHARE

About Assadena Cahya Kusumardani

0 komentar :

Posting Komentar